THINK AGAIN(/?)
‘drrrtt.. drrrtt…’ suara getaran telepon seluler milik Hilda
mengagetkanku yang sedang seriusnya mencoba membuat percampuran zat-zat kimia.
Waktu itu kita sedang mendapat tugas Kimia di laboratorium IPA. Hilda hanya tertawa kecil dan mengucap kata ‘sorry’
dengan begitu cuek. Sebenarnya aku sangat kesal dengan kelakuannya. Sudah tahu
sedang kerja kelompok tetapi dia malah asik dengan gadgetnya sendiri, yaa
walaupun sekolah kami diijinkan untuk membawa gadget akan tetapi seharusnya
gadget diaktifkan ketika jam sekolah selesai. Yap! Dari sinilah aku mulai
memerhatikan gerak gerik teman-temanku sebagai pelajar. Apasih yang mereka
lakukan selain belajar jika disekolah?
Pelajaran pada hari itu berjalan dengan baik,
dan akhirnya jam pulang pun tiba. Aku berbeda dengan anak-anak yang lainnya.
Jika sudah bel pulang aku akan segera pulang terkecuali jika ada tugas kelompok
aku harus lembur disekolah sampai sore atau bisa jadi karena mengikuti
ekstrakulikuler atau kegiatan lainnya. Namun teman-temanku? Sebagian dari
mereka ada yang sama denganku dan ada pula yang mojok berdua didepan kelas. Dalam hal ini yang ku maksud yaitu
sepasang kekasih yang sepulang sekolah pulangnya terakhir hanya untuk mengobrol
berdua dengan kekasihnya. Entah apa yang mereka bahas hahaha aku tidak mengerti
dengan hal-hal seperti itu. Moment itu aku temui jika aku pulang sore setelah
mengerjakan tugas kelompok. Sama hal nya dengan anak-anak yang tidak pulang
langsung malah nongkrong dikelas atau dikantin. Sebenarnya apakah mereka tidak
kelelahan? Karena setengah hari mereka digunakan untuk belajar disekolah. Kalau
aku sih jujur sangat tired . Aku yang
kadang kerja kelompok saja masih sempatnya berfikir bagaimana dengan keadaan
fit tubuhku besok? Apakah masih fit seperti ini? Karena hari ini kerja kelompok
pulang sangat sore sedangkan istirahatku kurang. Apakah kalian yang sering
pulang sore entah itu karena mojok berdua atau nongkrong atau karena tugas
sering berfikir seperti itu?
Hal – hal yang
lainnya yang pernah ku alami. Eh bukan diriku saja sih mungkin kalian pernah
mengalaminya. Moment dimana saatnya berkumpul bersama teman-teman tetapi salah
satu atau salah dua atau salah tiga dst diantara mereka malah sibuk dengan
gadgetnya. Apa yang kalian rasakan? Kesal? Tentu!. Sampai pada waktu itu aku
bercerita dengan Via sahabatku, namun Via tidak konsentrasi mendengarkan
ceritaku ia malah sibuk dengan hp nya padahal tidak ada sms atau pemberitahuan
apapun yang masuk. “Tuhkan sibuk sendiri.” Cetusku kepada Via. “Hii apaan sih,
bentar tunggu ini lagi download” balasnya. Aku hanya memasang muka cemberutku
dan diam tanpa kata. Atau bahkan kalian pernah mengalami hal yang berikut ini.
Ketika jam kosong tidak ada guru yang mengajar pasti para murid sangat senang.
Yaa walau kadang aku juga begitu sih hehehe.. Eitss! Tapi itu tergantung loh!
Tergantung? Iyaa! Tergantung jika pada saat jam kosong lalu guru yang
bersangkutan tidak memberi tugas kepada muridnya melalui ketua kelas atau guru
BK itu lah yang disebut sebagai keberuntungan
bagi kami para siswa hahaha… Namun, jika pada saat jam kosong tiba dan
diberi tugas seharusnya dikerjakan bukan bisanya hanya keluyuran kesana kemari entah apa tujuannya. Meskipun tugas itu
tidak dikumpulkan pada hari itu juga kita sebagai siswa harus mengerjakannya.
Yaa kalau waktunya tidak cukup atau sudah berganti jam pelajaran yaa itu boleh
untuk dikerjakan dirumah. “Ada tugas yaa?” tanya Reno kepadaku. Aku mengangguk
dan membalasnya “ Adaa, hal.35 pilihan ganda dan essay”. Dan setelah itu Reno
langsung pergi lagi keluar kelas , ia malah tidak pergi menuju bangku nya dan
mengambil buku tugas. Ironis yaaa!.
Apakah kalian mempunyai hobby membaca? Yaa! Hobby ini sangat jarang
sekali di dalam diri seorang pelajar. Kalian pasti mengangguk. Ada sebagian
orang beranggapan membaca itu membosankan, membuat orang ngantuk, tidak asik,
kalimatnya kepanjangan, atau bahkan yang lainnya. Menurutku itu alasan yang
pernah ku temui atau ku dengar dari teman-temanku yang tidak suka membaca.
Padahal membaca itu enak loh!. Asalkan kalian niat dan pintar dalam memilih topic
bacaan yang akan kalian baca. “Kamu lagi baca novel apa?” tanya Hilda kepadaku.
“Novel terbaruku” jawabku singkat. “Begitu sukanya ya sama novel sampai-sampai
kamu mengoleksinya?”. Aku hanya terdiam. Tiba-tiba Hilda mendekatiku. “Coba
boleh kan aku pinjam?” tanyanya. Aku pun menyerahkan novelku disitu aku sangat
senang karena ada teman yang ku kira dia juga hobby membaca. Namun, baru saja
15 menit. “Ah gak menarik ceritanya. Nih novelmu. Aku gak hobby membaca”
katanya sambil mengembalikan novelku. Kesal? Tentu saja. Disini aku sangat
mengerti Hilda membaca tidak dengan niat dan konsentrasi, ia hanya sekedar
membaca rangkaian kalimat pertama dan setelah itu ia langsung berkata seperti
itu. Nah, disini kita sudah tau bahwa jika kita akan membaca sebuah buku atau topic
pilihlah topic atau tema yang menurut kita tepat dan tidak membosankan. Serta
tidak ketinggalan disertai niat untuk membaca dan konsentrasi yang bagus. Yap!
Itulah sedikit hal-hal yang aku amati dari sifat atau sikap seorang pelajar
masa kini. Sebenarnya masih banyak namun, hanya bebarapa saja yang aku share.
Semoga artikel(?) diatas dapat membuat kalian untuk Think Again mengenai peristiwa tersebut.
cc twitter: @agistinaask
Komentar
Posting Komentar