Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

CERPEN "BUDAYA BANGSA BUDAYA KITA"

“Pulang sekolah latihan seperti biasa bro!” Jam istirahat telah tiba, semua anak-anak berebutan untuk keluar kelas terlebih dahulu dengan maksud agar tak terlambat ketika sampai dikantin. Namun, suara Dino memberitahukan kepadaku jika pulang sekolah harus latihan. Aku langsung mengangguk mantap! Setelah itu, aku dan ketiga sahabatku Reka, Ino, dan Dino segera bergegas menuju kantin. “Kalian udah lihat Video Clipnya EXO yang Call Me Baby?” sahut Reka dengan gaya sok seperti Sehun member EXO. “Udah kok. Mantap sekali! Kalau kita ngecover dance ini pasti semua wanita terpukau dengan kita” ujar Dino dengan memasang tampang sok artisnya. “Jadi, nanti sore kita latihan lagu apa? Kalau BTS yang DOPE aku masih belum bisa. Yang lain saja yaa?” ujar Ino mengalihkan topic pembicaraan “Nanti sore gimana kalau kita latihan BigBang – BANGBANG?” usulku dengan nada mantap Semua ketiga sahabatku saling menatap satu sama lain. Dan akhirnya mereka mengangguk setuju disertai senyu

CERPEN TEMA IMPIAN "MENULIS ADALAH BAGIAN HIDUPKU"

MENULIS ADALAH BAGIAN HIDUPKU           Sore itu, matahari tampak masih saja bersinar begitu terik. Angin yang sepoi-sepoi membuat pepohonan rimbun menggoyang-goyangkan daun dan rantingnya. Terlihat burung-burung kecil berterbangan saling mengejar satu sama lain dengan menyerukan kicauannya yang begitu merdu. Banyak orang lalu lalang di jalan raya, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Tukang bakso yang baru berangkat untuk berdagang keliling komplek, orang-orang kantoran yang baru saja pulang dari tempat kerjanya, hingga anak-anak kecil yang baru saja pulang dari tempat mereka mengaji setiap sorenya.         Ekspresi mereka berbeda-beda ada yang terlihat bahagia ada juga yang terlihat lesu dan lelah. Tapi bagaimana dengan suasanan hatiku sendiri sekarang? Bahagiakah? Sepertinya. Karena sore ini aku akan memulai menulis karya sastra ku lagi. Kali ini aku akan menulis sebuah cerita pendek. Disertai angin yang sepoi-sepoi, hal itu membuatku makin betah saja disini.     

CERPEN HOROR "AKU MELIHATNYA (LAGI)

AKU MELIHATNYA (LAGI) “Adit kamu yang jaga yaaa” seru Reno temanku. Waktu itu kami sedang bermain petak umpet pada sore hari di halaman belakang gedung kosong. Sekarang giliran aku yang jaga, semua teman-temanku sudah siap akan tempat persembunyiannya. Mereka selalu memilih tempat yang jauh dari tempat penjaga, maka dari itu si penjaga kadatang kewalahan untuk mencari mereka. Tak beberapa lama kemudian aku melihat seorang perempuan berpakaian putih sedang duduk di balik semak-semak dengan rambut terurai panjang. Waktu itu aku mengira dia adalah Wati temanku yang sedang bersembunyi. Namun, ketika aku dekati dia lebih dekat kulihat rambutnya yang berantakan dari belakang. Aku semakin curiga siapa dia. “Kamu siapa?” tanyaku dengan suara lirih. Sosok itu tak mau membalikkan badannya juga. Akhirnya aku berniat untuk melihat muka nya. Ketika aku melihat mukanya, entah kenapa aku langsung lari ngibrit dengan seribu bayangan entah kemana tujuan ku berlari yang penting jauh dari ge

ADA HATI YANG MENANTI

Hati, suatu anggota organ tubuh yang sangat perlu dijaga dengan begitu baik. Begitu juga halnya masalah hati dalam hal percintaan. Percintaan? Iya. Siapa yang tidak tau dengan hal itu. Semua orang pasti saling mencintai dan menyayangi satu sama lain. Akan tetapi hal percintaan ini hanya berlaku untuk dua pasang sejoli antara laki-laki dan perempuan. Jika mereka menjalin hubungan ini, seharusnya mereka menjaga hati mereka satu sama lain. Karena, jika salah satu diantara mereka ada yang menyakiti maka yang pertama akan merasakan luka tersebut adalah hati bukan kepala sebelah. Jika kepala sebelah namanya migran. Berbicara mengenai hati, Hilda adalah anak sekolah menengah atas di kotanya. Ia kini duduk dibangku kelas dua belas. Hilda adalah anak yang rajin, cerdas, bertanggung jawab, pandai bergaul, dan berkepribadian baik. Penampilannya yang setiap hari selalu menggunakan kerudung dan baju lengan panjang itu membuat diri Hilda semakin menawan dan cantik. Ditambah hidungnya yang mancu

CERPEN "KETIKA MAMA PUNYA FACEBOOK"

          Facebook— social media ini sangat begitu terkenal dan banyak orang mempunyainya. Berkomunikasi selain menggunakan ponsel ataupun bertemu secara face to face kini dapat dengan menggunakan social media. Namun, pengguna social media satu ini kebanyak anak-anak muda. Bahkan anak berumur 5 tahun pun ia sudah mempunyai facebook sungguh teknologi internet sekarang memang benar-benar sudah menghipnotis kesemua kalangan masyrakat. Biasanya bagi orang yang pintar berbisnis ia menggunakan akun socmed — ini untuk mempromosikan bisnisnya. Namun berbeda bagi orang-orang yang termasuk kriteria anak baru gede atau ABG — kebanyakan mereka menggunakan socmed ini untuk menuliskan curahan hati nya atau bahkan kejadian yang mereka alami pada waktu itu juga. Padahal ini social media bukan buku diary— ada juga yang memanfaatkan socmed ini untuk ajang pencarian jodoh. Sungguh betapa banyaknya kegunaan socmed yang satu ini.           Aku, remaja perempuan berumur 17 tahun yang masih duduk di