Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

THINK AGAIN(/?)

‘drrrtt.. drrrtt…’ suara getaran telepon seluler milik Hilda mengagetkanku yang sedang seriusnya mencoba membuat percampuran zat-zat kimia. Waktu itu kita sedang mendapat tugas Kimia di laboratorium IPA.  Hilda hanya tertawa kecil dan mengucap kata ‘sorry’ dengan begitu cuek. Sebenarnya aku sangat kesal dengan kelakuannya. Sudah tahu sedang kerja kelompok tetapi dia malah asik dengan gadgetnya sendiri, yaa walaupun sekolah kami diijinkan untuk membawa gadget akan tetapi seharusnya gadget diaktifkan ketika jam sekolah selesai. Yap! Dari sinilah aku mulai memerhatikan gerak gerik teman-temanku sebagai pelajar. Apasih yang mereka lakukan selain belajar jika disekolah? Pelajaran pada hari itu berjalan dengan baik, dan akhirnya jam pulang pun tiba. Aku berbeda dengan anak-anak yang lainnya. Jika sudah bel pulang aku akan segera pulang terkecuali jika ada tugas kelompok aku harus lembur disekolah sampai sore atau bisa jadi karena mengikuti ekstrakulikuler atau kegiatan lainnya. Namun te

Cerpen 'Hujan'

HUJAN             Rinai hujan yang turun pada malam itu sangat mengingatkan ku kepada seseorang. Seseorang yang sangat berharga dalam hidupku. Ia selalu menjaga dan melindungi ku, selalu perhatian dengan keadaanku, dan selalu menyelipkan namaku di setiap doanya. Ya, ia aku panggil dengan panggilan ‘Ayah’. Ayah adalah seorang pahlawan dalam hidupku begitu juga untuk ibu dan adik-adikku. Ia selalu mengajarkan ku untuk menjadi orang yang baik salah satunya yaitu menjelaskan mengenai apa itu arti semangat dalam hidup. “Kamu harus selalu optimis. Tidak boleh menjadi anak yang pesimis” kata nya Aku hanya membalas kata-kata tersebut dengan ‘anggukan’. Kata-kata tersebut masih ku ingat hingga sekarang. Namun sayang kini ia telah pergi selama-lamanya meninggalkan kami. Aku yang kini sudah menjadi seorang mahasiswi di salah satu fakultas sastra yang sangat terkenal di kotaku. Sungguh bahagianya diriku bisa masuk ke fakultas idaman. Karena, aku ingin sekali menjadi seorang penulis.  

Cerpen Petikan Gitar

PETIKAN GITAR             Suara petikan gitar itu masih teringat hingga sekarang. Permainan gitar nya yang sangat begitu mahir membuat diri ini ingin selalu mendengarkan alunan petikan gitar darinya. Kevin, yaa! Dialah sahabat terbaikku dari kecil. Kami berdua sangat begitu akrab hingga kami sering di sebut saudaraan. Aku dan Kevin mempunyai banyak perbedaan terutama dalam hal hobby. Aku yang sangat menyukai dunia bola sehingga aku ingin sekali menjadi pemain bola yang handal dan hebat. Sedangkan Kevin iya mempunya hobby dalam bermain music. Ia dapat memainkan berbagai macam alat music seperti, gitar, drum dan piano. Namun ia labih mahir dalam gitar. Tentu saja ia bercita-cita ingin menjadi musisi yang terkenal seperti idolanya ‘The Beatless’. “Pulang sekolah kita mengerjakan tugas bareng yaa” ajak Kevin kepadaku ketika  jam istirahat tiba “Maaf vin aku tidak bisa karena, aku sepulang sekolah nanti aku mau tanding futsall dengan kelas sebelah. Kalau kamu bersedia kamu bisa

Cerpen Komedi

DUA DETEKTIF ‘PONGO’           Jono dan Joni. Yaa! Mereka berdua saudara kembar tapi beda. Berbeda? Tentu saja. Karena mereka mempunyai sifat dan sikap yang berbeda. Jono, ia mempunyai sifat menyebalkan, cerewet, ceroboh dan jago ngelawak. Sedangkan Joni, ia mempunyai sifat baik ( kadang sih) , ramah, cerdas dan misterius. Mereka berdua mempunyai cita-cita yang sama. Menjadi Detektif!!. Sontak hal itu membuat kedua orang tua nya bingung akan cita-cita kedua anaknya itu. Mereka tak percaya jika anaknya akan berhasil dengan apa yang mereka inginkan. Namun, Jono dan Joni tidak pernah menyerah mereka selalu optimis akan cita-cita nya itu. Setiap hari mereka tak henti-henti nya berkhayal menjadi sang Detektif handal. Hingga akhirnya mereka bertekad kalau suatu saat nanti mereka pasti bisa memecahkan suatu misi yang hebat dan setelah itu di wawancari oleh banyak wartawan layaknya artis hollywod terkenal seperti sule sutisna. “Suatu saat nanti pasti kita akan mendapatkan misi yang b